RM Usulkan Gusdur Jadi Pahlawan Nasional

RM Usulkan Gusdur Jadi Pahlawan Nasional

 \"KAHMI BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu, Dr H Ridwan Mukit MH, menjadi inisiator atau ketua tim pengagas, untuk mengusulkan mantan Presiden Keempat Indonesia, Kyai Haji Abdurrahman Wahid (Gud Dur) menjadi pahlawan nasional.

Gubernur Bengkulu ini mengatakan Gusdur merupakan sosok guru bangsa, reformis, cendekiawan, pemikir, dan pemimpin politik yang layak untuk menjadi pahlawan nasional. Upaya itu sendiri telah didukung atau mendapatkan persetujuan dari keluarga besar Gusdur di Jawa Timur. Namun dukungan itu tak hanya sampai disitu, melainkan untuk menjadikan seseorang mendapatkan gelar pahlawan nasional harus mendaparkan persetujuan dari berbagai daerah melalui kepala daearh.

\"Kita sudah melakukan rapat kepada semua stakeholder, baik tokoh-tokoh nasional, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polhukam RI) dan keluarga Abdurrahman Wahid sendiri. Dimana kita sepakat, untuk menjadikan Abdurrahman Wahid menjadi pahlawan nasional,\" ujar RM salam konferensi perss, usai menghadiri pelantikan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) Bengkulu, di Gedung Daerah, Jumat (24/6).

Dikatakannya, saat ini Gubernur Bengkulu ini telah melakukan koordinasi dan komunikasi kepada semua kepala daerah yang ada di Indonesia. Jika nantinya semua telah sepakat, untuk mengusung Gusdur menjadi pahlawan nasional, maka pemerintah pusat sendiri akan berupaya meloloskan Gusdur menjadi salah satu dari sekian banyak tokoh untuk menjadi pahlawan nasional.

\"Saya terlibat untuk mengangakat jadi presiden, sewaktu saya masih di DPR RI. Hal itu menjadi kenangan tersendiri, untuk membulatkan niat saya menjadikan Gusdur pahlawan,” tambah RM.

Disisi lain, Mahfud MD yang terlibat menjadi inisiator atau pengusul Gusdur jadi pahlawan, juga menegaskan ada 4 hal yang harus dipenuhi seorang tokoh menjadi pahlawan nasional. Yaitu memiliki jasa yang besar untuk negara, melakukan pembanganun, mengisi kemerdekaan nagara dan ilmu atau pengetahuai yang dimilikinya mampu menjadikan dampak besar bagi kemajuan nagara.

\"Gusdur memiliki syarat ini semua. Maka beliau layak untuk menjadi pahlawan nasional,\" ungkap Mahfud.

Ditambahkannya, segala proses pengolahan birokrasi telah selesai dilakukan, untuk menjadikan Gusdur pahlawan nasional. Namun demikian, masih ada proses teknis yang belum selesai. Salah satunya ialah dukungan dari daerah atau provinsi yang ada di Indonesia.

\"Kami sudah melangkah cukup jauh untuk menjadikan Gusdur pahlawan nasional. Tapi upaya ini tidak akan bisa dilakukan, jika tidak didukung daerah,\" ujar Mantan Ketua Makamah Konstitusi (MK) ini.

Akbar Tanjung: KAHMI Harus Proaktif

Sementara itu, pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) Bengkulu periode 2016-2021, kemarin (24/6) juga resmi dilantik. Mereka adalah Parsadaan Harahap, Zaki Antoni, Amin Kurnia dan M A Prihatno sebagai formatur KAHMI serta Poppy Damayanti sebagai formatur Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Provinsi Bengkulu, dalam Musyawarah Daerah (Musda) pada bulan lalu.

Di sisi lain, M A Prihatno, resmi ditunjuk menjadi koordinator KAHMI Provinsi Bengkulu. Pelantikan ini langsung dilakukan oleh Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Prof Mahfud MD.

Dalam kesempatan itu, Penasihat KAHMI Nasional, Akbar Tandjung yang hadiri dalam pelantikan, mengatakan, KAHMI harus mampu berperan dalam semua lini. Pemikiran intelektualitas tidak boleh hilang, walapun telah selesai dalam proses ber-HMI. \"KAHMI harus proaktif untuk melakukan upaya dalam kemajuan bangsa, karena kemajuan bangsa ini tidak akan bisa berjalan sendiri tanpa ada dukungan dari semua pihak,\" tegas Akbar.

Peran KAHMI sangat dibutuhkan dalam kemajuan bangsa, karena KAHMI telah ada dimana-mana, termusuk di semua bagian negara Indonesia. Untuk itu dibutuhkan komitmen yang kuat, untuk membesarkan bangsa ini.

\"Komitmen yang harus dipegang. KAHMI yang besar ini, harus menjadi contoh untuk kemajuan daerah,\" tambahnya.

Sementara itu, Koordinator KAHMI Provinsi Bengkulu, M A Prihatno, menegaskan, KAHMI 5 tahun kedepan di bawah kepemimpinannya bakal akan membentuk karakter alumni HMI ini untuk memiliki rasa saling peduli. Baik rasa saling peduli untuk sesama KAHMI, maupun masyarakat luas.

\"Berbagai upaya akan terus kita lakukan. Karena KAHMI ini besar dengan kebersamaan. Ketika kita bersama untuk saling peduli, yakinlah KAHMI akan dapat terus berkontribusi untuk bangsa ini,\" beber M A Prihatno yang akrab disapa Kak Atnok ini.

Bukan hanya itu, dalam acara tersebut, KAHMI juga melaunching buku hasil goresan KAHMI Bengkulu. Buku yang berjudul Goresan Tinta Pelangi KAHMI Bengkulu ini ditulis langsung oleh para alumni HMI. Buku ini juga telah dicetak sebanyak 100 eksemplar.

\"Tulisan dalam buku ini dihimpun dari semua tulisan para alumni HMI. Buku ini berisi tentang ide dan gagasan cemerlang dalam membangun karakter bangsa dan pembangunan daerah. Hal ini sebagai bentuk awal, KAHMI selalu mengedepankan intelektualitas,\" tandasnya.(151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: